Kamis, 17 September 2015

Cara mudah berimajinasi

Inspirasi bukan tentang apa yang sedang kita pikirkan. Tapi, tentang siapa yang kita pikirkan
Karya: maula seftiani
    Disini saya akan sedikit berbagi tentang bagaimana saya mampu dan menulis ketika orang lain meragukan bakat saya. Seperti halnya manusia biasa terkadang saya merasa tidak percaya diri menuangkan semua imajinasi saya pada sebuah kertas bahkan ketika tulisan tersebut telah jadi saya enggan memberi orang lain kesempatan membacanya. Namun hal itulah yang justru menjadi penghambat semua.
    Yap sobat semua, kita mulai dari hal yang dasar.
”Inspirasi bukan tentang apa yang sedang kita pikirkan. Tapi, tentang siapa yang kita pikirkan”.
Bagi sebagian orang mungkin pemikiran saya ini hanya semu atau tak mungkin. Bagaimana mungkin ispirasi adalah siapa yang sedang kita pikirkan!. Saya tidak menyalahkan siapapun yang mengatakan tak mungkin. Dulu sekali saat saya tak mampu membiarkan orang membaca tulisan saya , saya berpikiran bahwa inspirasi adalah apa yang kita pikirkan. Namun seiring berjalannya waktu saya menemukan pemikiran lain.
Bukan tanpa alasan, setiap kali saya mendapat inspirasi, saya tanpa sengaja memikirkan orang lain sebagai tokohnya, baik ia orang terdekat, sahabat bahkan orang yang tak meyukai saya. Semenjak itu pula, saya mampu menuangkan semua yang saya pikirkan tentang mereka dan saya juga mampu membiarkan orang lain membacanya.
“bagaimana anda bisa menulis?”. Pernyataan tersebut sering keluar dari mereka yang telah membaca tulisan saya. Itu bukan hal sulit, hanya menuangkan siapa dan apa yang sedang saya pikirkan ke atas kertas, kemudian ceritakan apa yang kamu ingin ceritakan. “sesimple itukah?”. Ya.. sesimple itu.
Bagi pemula, mungkin menyelesaikan sebuah cerita sangat sulit. Namun ketahuilah , semua tak sesulit yang kalian pikirkan. Hanya perlu menuangkannya!. Jangan sampai imajinasimu mati tanpa terkenang.
Yo sobat semua  Mari menulis dan biarkan imajinasimu menjadi karya..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar